Featured Posts

[Travel][feat1]

Pengertian Jaringan MAN Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

1:33 AM

Pernahkah anda mendengar kata LAN, MAN, WAN, Wireless dan Internet? Mungkin dari sebagian di antara anda tidak terlalu asing dengan kata-kata tersebut. LAN, MAN, WAN, Wireless dan Internet merupakan bentuk dari jaringan komputer. Apa yang dimaksud dengan jaringan komputer? Jaringan komputer merupakan kumpulan dari sejumlah terminal komunikasi yang mana di dalamnya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling terhubungkan. Tujuan dari adanya jaringan komputer ini adalah agar segala informasi atau data yang dibawa transmitter bisa sampai kepada receiver secara tepat dan akurat.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jaringan komputer umumnya terdiri dari 5 jenis yaitu LAN, MAN, WAN, wireless, dan internet. Sebenarnya konsep dari setiap jenis jaringan komputer ini adalah sama untuk bisa menghubungkan ke berbagai perangkat jaringan yang digunakan untuk berkomunikasi maupun berbagi sumber daya.

 

Yang membedakan dari kelima jenis jaringan komputer ini hanya lah cakupan wilayah, area jaringan, serta teknologi yang digunakan oleh jaringan komputer tersebut meliputi penggunaan kabel, IP Adressing, serta sistem keamanannya. Kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai jaringan MAN (Metropolitan Area Network). Sesuai dengan namanya jaringan komputer ini memang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer yang ada di sebuah kota ke kota lainnya. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian jaringan MAN beserta kekurangan dan kelebihannya.

Pengertian Jaringan MAN

Jaringan MAN (Metropolitan Area Network) adalah jenis jaringan komputer yang jangkauannya lebih luas serta lebih canggih dibandingkan dengan jaringan komputer LAN. Disebut denganMetropolitan Are Network dikarenakan jenis jaringan komputer ini digunakan untuk dapat menghubungkan jaringan komputer yang ada dari satu kota ke kota lainnya.
Untuk bisa membuat sebuah jaringan MAN, biasanya akan dibutuhkan operator telekomunikasi yang mana dapat menghubungkan antara jaringan komputer dengan jaringan komputer lainnya. Misalnya saja, jaringan Depdiknas antar wilayah atau kota bahkan pula jaringan mall-mall agar dapat saling berhubungan dengan antar kota yang ada. Jaringan ini mencakup suatu kota yang dibekali dengan kecepatan transfer data yang cukup tinggi. Dapat dikatakan jika jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.
Jangkauan untuk jaringan MAN sendiri berkisar hingga 10-50 km. Jaringan MAN hanya mempunyai satu atau dua kabel namun tidak dilengkapi dengan elemen switching yang dapat berfungsi untuk membuat rancangan menjadi lebih simpel. Kabel tersebut juga berfungsi untuk mengatur paket daya dengan melalui kabel output. Namun ada alasan utama mengapa MAN dipisahkan sebagai kategori khusus. Hal ini dikarenakan sudah ditentukannya standar untuk jaringan MAN. Bahkan standar tersebut kini sedang diimplementasikan. Standar yang dimaksud adalah DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau yang dikenal 802.6 sesuai dengan standart IEEE. DQDB terdiri dari 2 buah kabel yaitu unidirectional yang mana semua komputer terhubungkan.

Sebenarnya terdapat 2 jenis koneksi yang biasanya digunakan, pertama yaitu koneksi yang menggunakan cara wireless dan yang kedua adalah koneksi yang menggunakan kabel fiber optic. Misalnya saja jaringan yang terdapat pada Bank. Setiap bank tentu saja memiliki kantor pusat dan kantor cabang. Dari setiap kantor, baik itu kantor pusat ataupun cabang tentunya memiliki jaringan LAN, yang mana penggabungan dari jaringan LAN yang ada di setiap kantor-kantor akan membentuk jaringan MAN. Jaringan MAN ini biasanya dapat menunjang data baik itu teks ataupun suara. Bahkan dapat pula berhubungan dengan gelombang radio ataupun jaringan televisi kabel.
Wireless MAN biasanya dapat bermain pada beberapa frekuensi, antara lain adalah 900 MHz, 1.5 GHz,2 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz, serta 5.8 Ghz. Dan frekuensi yang saat ini diijinkan oleh Pemerintah Indonesia untuk digunakan masyarakat umum adalah pada frekuensi 2.4 GHz.

Fungsi Jaringan MAN

Fungsi dari jaringan MAN sendiri adalah untuk membangun serta mengimplementasi sistem jaringan yang mengkombinasikan antara server dengan tujuan untuk bisa memenuhi segala kebutuhan internal perusahaan dan pemerintahan yang di dalam mengkomunikasikan sebuah jaringan yang digunakan sehingga dapat melakukan berbagai kegiatan semisal chat, messenger, dan lainnya dengan menggunakan bandwidth lokal.

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan MAN

Berikut ini beberapa kelebihan dari jaringan MAN yang perlu anda ketahui:
  • Server yang berada di kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari semua kantor cabang yang ada.
  • Transaksi yang dilakukan real-time (data yang ada di server pusat akan di update saat itu juga)
  • Cakupan wilayah dari jaringannya lebih luas dibandingkan dengan sistem jaringan komputer lainnya, sehingga berkomunikasi dapat menjadi lebih efisien dan tentu saja mempermudah bisnis yang dilakukan.
  • Komunikasi yang dilakukan antara satu kantor dengan lainnya dapat menggunakan chatting, email dan lainnya.
  • Adanya Video Conference (ViCon)
  • Keamanan dari jaringan komputer MAN lebih baik dibandingkan lainnya.
Tak hanya memiliki kelebihan, tentu saja setiap jaringan komputer terdapat kekurangan di dalamnya. Berikut ini beberapa kekurangan yang dimiliki jaringan MAN:
  • Biaya operasional dari jaringan MAN lebih mahal dibandingkan jaringan lainnya.
  • Instalasi dari infrastruktur jaringan tidak mudah.
  • Jika terjadi trouble pada jaringan semisal network trouble shoot akan rumit untuk mengatasinya. Sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperbaikinya.
  • Dapat menjadi target dari para cracker yang mana digunakan untuk keuntungan pribadi.
Dapat disimpulkan jika jaringan MAN merupakan jaringan komputer yang mengcover sebuah lingkup wilayah kota serta merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jaringan MAN ini dapat mudah ditemukan pada sekolah, kantor, pabrik, dan lainnya. Nah itu tadi penjelasan rinci terkait pengertian jaringan MAN beserta kelebihan dan kekurangannya.


Sumber: https://www.nesabamedia.com/pengertian-jaringan-man/

Pengertian Jaringan MAN Beserta Kelebihan dan Kekurangannya Pengertian Jaringan MAN Beserta Kelebihan dan Kekurangannya Reviewed by Admin Post on 1:33 AM Rating: 5

Penjelasan Tentang Wide Area Network (WAN)

8:42 PM
Teknologi komputer dari hari ke hari terus mengalami perkembangan yang significan, salah satu teknologi komputer yang paling banyak digunakan saat ini adalah teknologi jaringan, yaitu teknologi yang digunakan untuk menghubungkan antara komputer yang satu dengan komputer lainnya untuk tujuan tertentu.

Berbicara mengenai jaringan komputer, sebenarnya materi ini banyak dipelajari di smk jurusan teknik komputer jaringan (TKJ). Berdasarkan luas jangkauannya, jaringan komputer itu dibagi menjadi beberapa kategori yang meliputi:
  • WAN (Wide area network)
  • MAN (Metropolitan area network)
  • LAN (Local Area Network)
  • Internet (Jaringan komputer seluruh dunia)

Untuk artikel kali ini saya akan khususkan membahas mengenai jaringan WAN atau wide area network, apa yang saya akan uraikan di artikel kali ini meliputi pengertian, fungsi, perangkat hardware jaringan beserta fungsinya, keuntungan dan kerugian jaringan wan dan juga contoh dari jaringan wan.

Jaringan wan


Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu anda terutama para siswa smk ataupun guru mata pelajaran yang kebetulan sedang membutuhkan untuk menambah kajian materi tentang jaringan WAN.


Pengertian Jaringan WAN

Menurut wikipedia jaringan wan adalah Jaringan area luas (bahasa Inggris: Wide Area Network; WAN ) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

Atau

Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit.

Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.

Atau ada juga yang mendefinisikan
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang  jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua perangkat yang terpisah jarak yang sangat jauh.  WAN menginterkoneksikan beberapa LAN yang kemudian menyediakan akses ke komputer–komputer atau file server pada lokasi lain.  Beberapa teknologi WAN antara lain adalah Modem, ISDN, DSL, Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.

Perangkat (Hardware) Utama Jaringan WAN

 WAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari service provider. Karena jalur komunikasi tidak bisa langsung dimasukkan ke LAN maka diperlukan beberapa perangkat interface. 
Perangkat–perangkat tersebut antara lain:

1. Router
LAN mengirimkan data ke Router, kemudian Router akan menganalisa berdasarkan informasi alamat pada layer 3. Kemudian Router akan meneruskan data tersebut ke interface WAN yang sesuai berdasarkan routing table yang dimilikinya.  Router adalah perangkat jaringan yang aktif dan intelegent dan dapat berpartisipasi dalam manajemen jaringan. Router mengatur jaringan dengan menyediakan kontrol dinamis melalui sumber daya dan mendukung tugas dan tujuan dari jaringan. Beberapa tujuan tersebut antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel, kontrol manajemen dan fleksibilitas.

2. CSU/DSU
Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai.  Untuk jalur digital, sebuah Channel Service Unit (CSU) dan Data Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering digabung menjadi sebuah perangkat  yang disebut CSU/DSU.

3. Modem
Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk mempersiapkan data untuk transmisi melalui local loop. Modem lebih dibutuhkan untuk jalur komunikasi analog dibandingkan digital.  Modem mengirim data melalui jalur telepon dengan memodulasi dan demodulasi sinyal.  Sinyal digital ditumpangkan ke sinyal suara analog yang dimodulasi untuk ditransmisikan.  Pada sisi penerima sinyal analog dikembalikan menjadi sinyal digital atau demodulasi.

4. Communication Server
Communication Server mengkonsentrasikan komunikasi pengguna dial-in dan remote akses ke LAN.  Communication Server memiliki beberapa interface analog dan digital serta mampu melayani beberapa user sekaligus

Fungsi jaringan wan

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sebuah jarignan WAN (Wide Area Network): yang dikutif di salah satu halaman situs dosen it (http://dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/fungsi-wan) :

1.Mengintegrasikan dan menggabungkan jaringan LAN dan MAN menjadi satu

Fungsi utama dari dibangunnya sebuah jaringan luas atau WAN adalah untuk melakukan integrasi dan juga penggabungan dari jaringan LAN dan juga jaringan MAN, menjadi satu kesatuan jaringan yang utuh. Biasanya, fungsi ini akan sangat berguna bagi sebuah perusahaan yang memiliki banyak kantor cabang, di luar negeri dan juga diluar kota.

Dengan adanya jaringan WAN, maka setiap kantor cabang ataupun kantor perwakilan akan saling terhubung satu sama lain dengan sebuah jaringan komputer yang sangat luas. (baca juga: Jaringan LAN, MAN, dan WAN)

2. Mempermudah dan mempercepat arus informasi dan komunikasi

Fungsi berikutnya dari sebuah jaringan komputer WAN adalah memudahkan dan juga mempercepat arus informasi dan juga komunikasi. Seperti contoh sebuah komunikasi dari kantor cabang, perwakilan dan juga kantor pusat.

Dapat dibayangkan apabila kantor cabang yang berada di pulau Kalimantan, harus meminta informasi dari kantor pusat yang berada di pulau Jawa. Tanpa adanya jaringan terintegrasi WAN, maka tentu saja hal ini berjalan sangat lama dan juga sangat sulit. Karena itu, dengan adanya WAN setiap kantor cabang akan lebih cepat dan juga mudah dalam mengakses dan juga emmperoleh informasi dari kantor pusat.
Sponsors Link

3. Meningkatkan efisiesnsi perpindahan arus informasi

Dengan semakin mudahnya arus informasi dan juga transfer data akan lebih memudahkan informasi yang datang dan keluar menjadi lebih cepat. Seperti komunikasi antar kantor cabang dan juga kantor perwakilan, maka sudah pasti efisinsi waktu akan tercipta dan akan menjadi sangat baik.

Dengan meningkatnya efisisensi waktu yang dimiliki kantor dalam melakuakan transmisi data, maka hal ini kan menyebabkan kinerja dan juga kemampuan perusahaan akan menjadi semakin baik dan juga semakin meningkat.

4. Menghemat biaya operasional

Penghematan dari biaya operasional pun akan menjadi lebih baik lagi. Hal ini tentu saja berhubungan erat dengan efisiensi waktu dan juga tenaga yang dihasilkan berkat adanya jarinan WAN ini.

Ayangkan saja apabila kantor cabang harus mengambil data dan juga informasi tanpa menggunakan jaringan WAN, maka bisa jadi staff dari kantor cabang tersebut harus pergi ke kantor pusat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, yang pastinya biaya transportasi yang akan membengkak dan menyebabkan pengeluaran perusahaan dari biaya operasional menjadi semakin bertambah.

5. Mencegah terjadinya miskomunikasi


Miskomunikasi juga biasanya sering terjadi apabila komunikasi dan juga penyampaian informasi dilakukan secara manual. Hal ini wajar saja karena manusia memang memiliki kecenderungan untuk salah dalam menafsirkan, sehingga bisa saja miskomunikasi tersebut dapat mengganggu jalannya bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.

Disinilah jaringan WAN memegang fungsi dan juga peranan yang sangat penting bagi arus informasi dan juga proses komunikasi dari setiap kantor yang ada. Dengan menggunakan jaringan WAN sebagai media transmisi data dan informasi, maka kejadian miskomunikasi akan dapat diminimalisir bahkan dihilangkan. Hal ini disebabkan karena nantinya setiap user dan setiap kantor cabang juga perwakilan akan memperoleh informasi yang sama satu sama lain, karena berasl dari satu komputer induk atau server yang sama.

Mengakses serta menggunakan internet secara menyeluruh dengan jangkauan yang luas diharuskan menggunakan hardware jaringan seperti  jenis kabel jaringan komputer mana yang harus dipasangkan. Seperti pada kabel fiber optic, cara kerja fiber optik sebagai media transmisi menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk digunakan pada jaringan WAN, sebab kabel fiber optic cukup stabil dalam melakukan file transfering yang baik.
Sponsors Link

6. Mendukung operasionalitas dari sebuah perusahaan multinasional dan internasional

Fungsi WAN yang berikutnya adalah dapat mendukung operasionalitas dari perusahaan yang berskala multinasional dan juga internasional. Dengan adanya jaringan WAN pada sebuah perusahaan tersebut, maka segala bentuk kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan denang lebih baik.

Meskipun jaringan WAN memiliki banyak fungsi yang sangat mendukung kegiatan operasional perusahaan, akan tetapi untuk mengimplementasikan sebuah jaringan WAN cukup sulit. Hal ini tentu saja disebabkan oleh kondisi geografis yang amat luas, yang mencakup multi nation atau banyak Negara.

Beberapa Negara mensyaratkan regulasi tertentu agar sebuah perusahaan bisa membangun jaringan yang terhubung dengan jaringan WAN, serta biaya pembangunan menara transmisi ataupun kabel jaringan bawah laut yang memiliki biaya investasi yang tidak sedikit.

Standar Jaringan WAN

WAN menggunakan OSI layer tetapi hanya fokus pada layer 1 dan 2. Standar WAN pada umumnya menggambarkan baik metode pengiriman layer 1 dan kebutuhan layer 2, termasuk alamat fisik, aliran data dan enkapsulasi.  Dibawah ini adalah organisasi yang mengatur standar WAN.

Organisasi yang mengatur standar wan


Protokol layer 1 menjelaskan bagaimana menyediakan secara elektris, mekanis, operasi dan fungsi koneksi yang disediakan oleh service provider. Beberapa standar fisik dan konektornya digambarkan dibawah ini.

standar konektor jaringan wan


Data link layer menjelaskan bagaimana data dienkapsulasi untuk transmisi ke remote site, dan mekanisme untuk pengiriman yang menghasilkan frame. Ada bermacam–macam teknologi yang digunakan seperti ISDN, Frame Relay atau Asynchronous Transfer Mode (ATM).  Protokol ini menggunakan dasar mekanisme framing yang sama, yaitu High-Level Data Link Control (HDLC) atau satu dari beberapa variannya seperti Point to Point Protocol.

Kekurangan dan Kelebihan jaringan WAN

Jika dilihat dari fungsinya, sebenarnya WAN tidak jauh berbeda dengan LAN. WAN juga berfungsi sama seperti LAN mengkoneksikan antar komputer, printer dan juga device lainnya dalam satu jaringan.

WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang saling terhubung yang ada diberbagai lokasi. untuk menghubungkan jaringan LAN hingga membentuk jaringan WAN dibutuhkan sebuah device yaitu router.

Kelebihan jaringan WAN

Kelebihan dari jaringan wan adalah sebagai berikut: 
  • Berbagi informasi/file melalui area yang lebih besar.
  • Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama.
  • Mempunyai sistem jaringan yang besar/luas sehingga mampu menjangkau Negara, benua, bahkan seluruh dunia.
  • Jika terkoneksi dengan jaringan internet transfer file pada tempat yang jaraknya jauh bisa di lakukan secara cepat.
  • Dapat berbagi resources dengan koneksi workstations.

Kekurangan WAN

Sedangkan kekurangan dari jaringan wan adalah sebagai berikut: 
  • Biaya operasional mahal  karena maintenanya sangat luas.
  • Dalam hal settingan/pengaturan jaringan WAN lebih sulit dan rumit, selain itu alat-alat yang diperlukan juga sangat mahal.
  • Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini.
  • Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.

Contoh Implementasi dan Penggunaan WAN

Untuk lebih memahami lagi megnenai implementasi dari WAN, maka berikut ini adalah beberapa contoh dan juga aplikasi dari jaringan WAN dalam kehidupan sehari-hari :

1. Internet

Internet merupakan salah satu contoh nyata dan juga konkret dari sebuah jaringan WAN. Dengan adanya internet, maka setiap komputer akan saling terhubung satu sama lain di dalam sebuah jaringan yang sifatnya luas dan juga international. Dengan begitu setiap komputer, terutama komputer pribadi pun bisa saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan jaringan internet, yang merupakan salah satu implementasi dari jaringan WAN ini.

2. Jaringan WAN yang diimplementasikan pada perusahaan nasional atau internasional


Sebagai sebuah perusahaan nasional atau international, maka wajar bahwa perusahaan tersebut memiliki banyak kantor cabang dan juga kantor perwakilan di beberapa Negara berbeda. Untuk dapat saling mengkoneksikan komputer di kantor pusat dan juga kantor cabang dan juga kantor perwakilan di beberapa Negara tersebut, maka digunakanlah pronsip dari WAN untuk dapat mengkoneksikan komputer tersebut.

Contohnya misalnya:
  • Jaringan wan yang menghubungkan komputer antar gerai alfamart.

  • Jaringan yang menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang, misalnya untuk bank. Bank biasanya memiliki kantor pusat dan juga kantor cabang yang tersebar di beberapa kota, untuk saling komunikasi data lewat jaringan, perusahaan tersebut harus mengimplementasikan jaringan wan.

Itulah materi singkat jelas dan padat terkait Jaringan WAN : pengertian, fungsi, perangkat hardware dan contoh jaringan wan, semoga artikel di atas dapat membantu apa yang sedang anda pelajari.
Penjelasan Tentang Wide Area Network (WAN) Penjelasan Tentang Wide Area Network (WAN) Reviewed by Admin Post on 8:42 PM Rating: 5

Arsitektur Dan Karakteristik Jaringan SDH (Synchronous Digital Hierarchy)

8:32 PM
Arsitektur Dan Karakteristik Jaringan SDH (Synchronous Digital Hierarchy) merupakan bagian yang harus dipahami dalam mempelajari kapasitas jaringan telekomunikasi. Berikut adalah uraian singkat dari arsitektur dankarakteristik jaringan SDH dalam bidang telekomunikasi. STM-1 (Synchronous Transport Module) adalah modul transport sinkron level-1. Sebuah frame tunggal STM-1 dinyatakan dengan terdiri dari sembilan baris dan 270 kolom. Frame ini dibentuk dari 2430 byte, setiap byte terdiri dari 8 bit. Frame STM-1 berisi dua bagian, bagian SOH (Section Overhead) dan bagian VC (Virtual Container) yang merupakan payloadnya atau informasi intinya. Frame SDH terlihat pada gambar berikut.

Gambar Frame STM-1 Dan SDH



Arsitektur Umum Jaringan SDH

Level yang paling tinggi, jaringan transport adalah n x STM-1 (n x 155 Mbps) yang dihubungkan secara bersilangan oleh peralatan DXC 4/4 (DXC). DXC ini berfungsi untuk menyediakan tempat bagi interkoneksi hubungan hubungan jalur kawatnya (hardwire) serta pemeliharaan rutin maupun troubleshooting-nya.
Jaringan akses SDH umumnya tersusun dalam ring – ring STM-1. ADM 4/1 (Add and Drop Multiplexer) untuk mendemultiplek aliran STM-1 ke aliran E1 atau memultiplek aliran E1 ke dalam aliran STM-1. Mengacu pada gambar 2 jaringan SDH dibagi menjadi 2 lapisan yaitu lapisan transport dan lapisan akses. Lapisan transport terdiri dari peralatan-peralatan DXC yang berlokasi di sentral-sentral telepon serta koneksi – koneksi kapasitas tinggi diantara sentral – sentral telepon. Sedang lapisan akses terdiri dari peralatan ADM yang berlokasi di sentral – sentral telepon / kabinet – kabinet di jalanan yang merupakan penyedia lebar pita saluran bagi para user.

Gambar Jaringan SDH


Karakteristik Sinyal Synchronous Digital Hirearchy (SDH)

Karakteristik sinyal SDH adalah sebagai berikut : Bit Rate dasar (CCITT G. 707-708-709) : 155,2 Mbps (STM-1), bit rate untuk tingkatan yang lebih tinggi (STM-N) : N x 155,2 Mbps . Nilai N dapat bernilai N = 4 atau N = 16. STM = Syncronous Transport Module.
  1. Jaringan transmisi yang sinkron dengan adanya clock acuan
  2. Multiplexing ( penggabungan sinyal) dengan teknik pointer.
  3. Dimungkinkannya transmisi sinyal PDH melalui teknik SDH.
  4. Struktur frame dari sinyal Syncronous Transport Module-N (STM-N) identik dengan struktur frame dari sinyal Syncronous Transport Module-1 (STM-1), dibentuk dengan cara multiplex byte per byte.
Arsitektur Dan Karakteristik Jaringan SDH (Synchronous Digital Hierarchy) Arsitektur Dan Karakteristik Jaringan SDH (Synchronous Digital Hierarchy) Reviewed by Admin Post on 8:32 PM Rating: 5

Teknologi Synchronous Digital Hierarchy (SDH)

8:11 PM
Synchronous Digital Hierarchy (SDH) merupakan teknologi yang mempunyai struktur transport secara hierarki dan didesain untuk mengangkut informasi (payload) yang disesuaikan dengan tepat dalam sebuah jaringan yang telah ditetapkan oleh ITU-T G.707. Transmisi sinkron digital merupakan proses multiplex sinyal tributari secara multiplexingsinkron yang rekontruksi sinyalnya melalui elemen jaringan SDH yaitu : Terminal MultiplexerAdd/Drop Multiplexer (ADM) atau Digital Cross-Connect (DXC) dan akhirnya ditransmisikan melalui jaringan optik. Pada penelitian ini teknik multipleksing yang digunakan adalah Time Division Multiplexing (TDM)Time-Division Multiplexing (TDM) adalah suatu jenis digital yang terdiri dari banyak bagian di mana terdapat dua atau lebih saluran yang sama diperoleh dari spektrum frekuensi yang diberikan yaitu, bit arus, atau dengan menyisipkan detakan-detakan yang mewakili bit dari saluran berbeda. Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses simulasi Bit Error Rate (BER) SDH dengan Time Division Multiplexing (TDM) pada STM-4. Proses simulasi SDH khususnya pada STM-4 memiliki bit error rate yang bervariasi namun dalam kisaran 0.2800-0.2900, hal ini mengindikasikan bahwa data yang salah saat proses pengiriman dalam kisaran 4970 – 5000 merupakan kesalahan pengiriman data yang cukup besar.
Jaringan transmisi sinkron merupakan usaha untuk menyatukan berbagai hirarki digital yang telah ada dan membentuk hirarki digital baru yang mendukung berbagai jenis pelayanan sinyal kecepatan tinggi dan rendah sehingga jaringan bisa dikembangkan darijaringan komunikasi pleisinchronous atau Plesinchronous Digital Hierarchy (PDH) yang telah dipakai selama ini sebagai dasarnya, selanjutnya memultiplex keberadaan tributari PDH dalam metoda sinkron. Tawaran-tawaran spesifik yang diciptakan oleh SDH diantaranya termasuk:
  1. Self-Healing ring (SHR) yang akan bekerja secara otomatis jika jalur yang bekerja mengalami gangguan dengan cara mengalihkan informasi yang ada pada jalur trafik ke jalur yang lain.
  2. Fleksibilitas yang tinggi dalam hal konfigurasi – konfigurasi kanal pada simpul – simpul jaringan dan meningkatkan kemampuan – kemampuan manajemen jaringan baik untuk payload trafic-nya maupun elemen – elemen jaringan.
  3. Service on demand yakni provisi yang cepat end-to-end customer services on demand.
  4. Akses yang flexibel dalam arti manajemen yang flexibel dari berbagai lebar pita tetap ke tempat – tempat pelanggan.
Sebelum munculnya SDH, hirarki pemultipleksan sinyal digital untuk Amerika / Kanada, Jepang dan Eropa berbeda – beda seperti dinyatakan pada tabel berikut.

Tabel Hirarki Multipleksing Sinyal Digital




Dengan SDH akan mendukung jaringan dari berbagai vendor secara uniform dengan manajemen jaringan berdasarkan antarmuka node jaringan (Network Node Interface/NNI) yang distandarkan oleh ITU-T dimana level hirarki SDH seperti pada tabel berikut.

Tabel Hirarki SDH (Synchronous Digital Hierarchy)



sinyal plesiochronous dari berbagai vendor dimultiplex secara langsung dan sederhana ke sinyal STM-1, untuk ke orde bit rate yang lebih tinggi akan dimultiplexing secara byte interleaved misalnya dari sinyal STM-1 ke STM-4 seterusnya ke STM-16. Keuntungan penggunaan struktur multiplexing sinkron adalah :
  • Teknik multiplexing / demultiplexing sederhana
  • Akses langsung untuk tributary – tributari kecepatan rendah
  • Peningkatan kemampuan operasi dan pemeliharaan
  • Kemudahan transisi ke bit rate yang lebih tinggi.
Karena Synchronous Digital Hierarchy (SDH) merupakan hirarki pemultiplekan yang berbasis pada transmisi sinkron yang telah ditetapkan oleh ITU-T sehingga menghasilkan beberapa keunggulan, yaitu :
  1. Kode saluran (Line code) yang dipakai merupakan standar untuk transmisi sinyal optik, sehingga menjamin kompatibilitas perangkat dari berbagai merek.
  2. Strukturnya modular. Dari bitrate dasar (155,52Mbps) dapat disusun tingkatan multipleks yang lebih tinggi dengan bitrate kelipatan bilangan bulat dari bitrate sinyal STM-1. Struktur frame untuk STM-N ( N=1,4,16,64) identik, tidak didefinisikan sebagai frame baru seperti pada PDH.
  3. Pengaksesan kanal tertentu dari sinyal multipleks secara langsung dengan bantuan pointer. Hal ini merupakan keuntungan pada aplikasi sistem Digital Cross Connector dan teknik percabangan ADM (Add Drop Multiplexer)
  4. Adanya byte – byte overhead untuk keperluan supervisi, kontrol, dan manajemen.
  5. Dimungkinkan transmisi sinyal PDH melalui teknik SDH.
Teknologi Synchronous Digital Hierarchy (SDH) Teknologi Synchronous Digital Hierarchy (SDH) Reviewed by Admin Post on 8:11 PM Rating: 5

Komponen penting pada DWDM Pada teknologi DWDM,

7:54 PM
Hasil gambar untuk dwdmTerdapat beberapa komponen utama yang harus ada untuk mengoperasikan DWDM dan agar sesuai dengan standart kanal ITU sehingga teknologi ini dapat diaplikasikan pada beberapa jaringan optic seperti SONET dan yang lainnya. Komponen-komponennya adalah sbb:

1. Transmitter yaitu komponen yang menjembatani antara sumber sinyal informasi dengan multiplekser pada system DWDM. Sinyal dari transmitter ini akan dimultipleks untuk dapat ditansmisikan.

2. Receiver yaitu komponen yang menerima sinyal informasi dari demultiplekser untuk dapat dipilah berdasarkan macam-macam informasi.

3. DWDM terminal multiplexer. Terminal mux sebenarnya terdiri dari transponder converting wavelength untuk setiap sinyal panjang gelombang tertentu yang akan dibawa. Transponder converting wavelength menerima sinyal input optik (sebagai contoh dari sistem SONET atau yang lainnya), mengubah sinyal tersebut menjadi sinyal optik dan mengirimkan kembali sinyal tersebut menggunakan pita laser 1550 nm. Terminal mux juga terdiri dari multiplekser optikal yang mengubah sinyal 550 nm dan menempatkannya pada suatu serat SMF-28.

4. Intermediate optical terminal (amplifier). Komponen ini merupakan amplifier jarak jauh yang menguatkan sinyal dengan banyak panjang gelombang yang ditransfer sampai sejauh 140 km atau lebih. Diagnostik optikal dan telemetri dimasukkan di sekitar daerah amplifier ini untuk mendeteksi adanya kerusakan dan pelemahan pada serat.
Pada proses pengiriman sinyal informasi pasti terdapat atenuasi dan dispersi pada sinyal informasi yang dapat melemahkan sinyal. Oleh karena itu harus dikuatkan. Sistem yang biasa dipakai pada serat amplifier ini adalah sistem EDFA, namun karena bandwidth dari EDFA ini sangat kecil yaitu 30 nm (1530 nm-1560 nm), namun minimum atenuasi terletak pada 1500 nm sampai 1600 nm. Kemudian digunakan DBFA (Dual band fiber amplifier) dengan bandwidth 1528-1610 nm. Kedua jenis amplifier ini termasuk jenis EBFA (extended band filter amplifier) dengan penguatan yang tinggi, saturasi yang lambat dan derau yang rendah. Teknologi amplifier optic yang lain adalah sistem Raman Amplifier yang merupakan pengembangan dari sistem EDFA (Erbium-Doped Fiber Amplifier) merupakan suatu serat optik yang intinya (core) dikotori oleh atom erbium sehingga dapat memberikan penguatan terhadap sinyal yang melewatinya. Erbium itu sendiri merupakan elemen dari golongan lantanida (lanthanides group) yang mana elemen-elemennya cocok sebagai bahan aktif dalam laser solid-state dikarenakan struktur elektronnya. Ion-ion dari elemen-elemen ini memiliki kemampuan menyerap foton dengan panjang gelombang yang tinggi .

5. DWDM terminal demux. Terminal ini mengubah sinyal dengan banyak panjang gelombang menjadi sinyal dengan hanya 1 panjang gelombang dan mengeluarkannya ke dalam beberapa serat yang berbeda untuk masing-masing client untuk dideteksi. Sebenarnya demultiplexing ini bertindak pasif, kecuali untuk beberapa telemetri seperti sistem yang dapat menerima sinyal 1550 nm. Pada transmisi jarak jauh dengan sistem client-layer seperti demultiplexing sinyal yang selalu dikirim ke 0/E/0. Teknologi terkini dari demultiplekser ini yaitu terdapat couplers (penggabung dan pemisah power wavelength) berupa FIBER BRAGG GRATING dan dichroic filter untuk menghilangkan derau dan crosstalk.

6. Optikal supervisory channel. Ini merupakan tambahan panjang gelombang yang selalu ada di antara 1510 nm-1310 nm. OSC membawa informasi optik multi wavelength sama halnya dengan kondisi jarak jauh pada terminal optik atau daerah EDFA. Jadi OSC selalu ditempatkan pada daerah intermediate amplifier yang menerima informasi sebelum dikirimkan kembali. 
Komponen penting pada DWDM Pada teknologi DWDM, Komponen penting pada DWDM Pada teknologi DWDM, Reviewed by Admin Post on 7:54 PM Rating: 5

Teknologi DWDM(Dense Wavelength Division Multiplexing)

7:17 PM


Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi semakin meningkat sejalan dengan kebutuhan masyarakat pada sarana/layanan komunikasi yang handal dan canggih saat ini hingga dimasa mendatang. Untuk memenuhi kebutuhan itu maka diperlukan suatu jaringan sistem telekomunikasi yang mampu memberikan QoS (Quality of Service) yang terbaik. Dengan adanya perkembangan teknologi jaringan transport berbasis serat optic yang sebelumnya hanya mampu mentransmisikan data pada orde mega bit per second(Mbps), sekarang ini sudah mampu untuk  ditransmisikan pada orde giga bit per second(Gbps) bahkan lebih cepat lagi bisa mencapai tera bit per second(Tbps) sehingga dapat memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam memenuhi kebutuhan kapasitas transmisi pada jaringan. Teknologi jaringan transport ini berawal dari teknologiSDH(Synchronous Digital Hierarchy) dan PDH(Plesiochronous Digital Hierarchy) yang kemudian disusul oleh teknologi jaringan yang beroperasi dalam sinyal dan domain(optic) panjang gelombang yaitu DWDM(Dense Wavelength Division Multiplexing).
Dense Wavelength Division Multiplexing(DWDM) merupakan suatu teknologi jaringan transport yang memanfaatkan cahaya dari serat optik dengan panjang gelombang yang berbeda-beda untuk ditransmisikan melalui kanal-kanal informasi dalam satu fiber tunggal. Jumlah panjang gelombang yang dapat ditransmisikan dalam jaringan pada satu fiber terus berkembang(4, 8, 16, 32, dan seterusnya), jenis fiber yang direkomendasikan oleh ITU-T (International Telecommunication Union) adalah G.650 – G.659 dan yang sering digunakan saat ini yaitu jenis fiber G.655, jenis fiber G.655 merupakan jenis fiber yang mempunyai karakteristik umum Non Zero Dispersion Shifted Fibre(NZDSF)  yaitu fiber yang memiliki koefisien dispersi kromatik lebih rendah(dispersi optimal).
Gambar 1. Chromatic Dispersion
Prinsip kerja dari teknologi DWDM secara umum memilki persamaan dengan media transmisi lainnya dalam mengirimkan sinyal informasi dari satu tempat ke tempat lain. Untuk teknologi DWDM menggunakan media transmisi berupa fiber optic, dimana semua sumber sinyal informasi(λ1-λn) dari transmiter akan dimultipleksikan ke dalam satu fiber, setelah itu sinyal informasi tersebut ditransmisikan kemudian masuk ke perangkat demuktiplekser untuk disebarkan kembali sesuai tujuan masing-masing sinyal yang akan diterima oleh receiver.
Gambar 2. Prinsip Kerja Jaringan Transport(DWDM)
Pada teknologi DWDM ini terdapat komponen pendukung diantaranya jenis filter, serat optic dan penguat optik. Jenis filter yang digunakan pada umumya antara lain Dichroic interference Filters(DIF), Fiber Bragg Gratings(FBG), Array Wavegiude Filters(AWG) dan Hybrid Fused Cascade Fiber(FCF) dengan Mach-Zehnder(M-Z) interference. Komponen selanjutnya adalah serat optic dengan dispersi yang rendah, sementara penguat optic yang banyak digunakan adalah EDFA(Erbium Doped fibre Amplifier(1530-1565 nm)) dan msih banyak lagi jenis penguat lainnya contoh raman amplifier dll. Penggunaan penguat optic sangat penting peranannya di dalam perkembangan teknologi DWDM tersebut sebagai penguat sinyal optic dan proses 3R(Reshaping,Regenerating,Retiming) untuk menjaga kualitas sinyal yang maksimal.
Keuntungan menggunakan teknologi DWDM :
  1. Mampu untuk memenuhi kebutuhan kapasitas jaringan dimasa depan
  2. Dapat mengakomodasi layanan baru dan transparansi terhadap format sinyal dan protocol jaringan.
  3. Mampu untuk diimplementasikan pada jaringan telekomunikasi jarak jauh(long haul)
  4. Dapat menyediakan kebutuhan Bandwidth yang sangat cepat
  5. Teknologi DWDM dapat mentransmisikan banyak panjang gelombang(λ) dalam satu fiber
  6. Penghematan biaya (low cost) dalam pembangunan infrastruktur jaringan fiber optic

Teknologi DWDM(Dense Wavelength Division Multiplexing) Teknologi DWDM(Dense Wavelength Division Multiplexing) Reviewed by Admin Post on 7:17 PM Rating: 5
ads 728x90 B
Theme images by Maliketh. Powered by Blogger.